Senangkah kita kalau mempunyai seorang bodyguard ?
Pastinya kita akan merasa tenang karena ada yang menjaga kita dari segala gangguan seperti penjahat atau mahluk2 usil.
Bagaimana kalau ajal sebagai bodyguard kita?
Takutkah? Tenangkah?
Kita akan merasa takut apabila iman dan akhlaq kita masih lemah. sebaliknya akan merasa tenang apabila iman dan akhlaqnya sudah mencukupi untuk diterima olehNya.
Kenapa?
Karena dengan menjadikannya Ajal sebagai bodyguard, mereka pasti akan selalu berhati-hati dalam menjalani segala perbuatan sehari-hari serta memberikan nilai positif kepada mahluk hidup yang lain.
Seperti hadis dibawah ini :
''Hai Abu Hurairah! Singkirkanlah duri dari jalan yang akan dilalui orang yang lebih mulia darimu, lebih kecil darimu, lebih baik darimu,dan bahkan orang yang lebih buruk darimu. Jika engkau berbuatdemikian, niscaya Allah membanggakan engkau kepada para malaikat-Nya.Dan barangsiapa dibanggakan Allah kepada para malaikat-Nya, niscaya ia muncul pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala yang buruk.''(Hadits Nabi Muhammad SAW).
Jadi kegiatan-kegiatan apa saja sih yang dapat memberikan nilai positif kepada mahluk hidup yang lain, sedikitnya mungkin kegiatan seperti dibawah ini :
1. Kegiatan dalam hal Berjalan,
Kita akan memikirkan pahala apa yang akan didapat setelah berjalan, kegiatan positif apa yang harus kita lakukan pada waktu berjalan, dan lain sebagainya. Dengan melakukan hal itu bisa dipastikan kegiatan berjalan yang dilakukan pasti bernilai positif contohnya :
- ketika sedang berjalan lalu melihat sebuah sampah maka dibuanglah sampah itu ke tempat sampah, atau
- ketika dia mau melakukan meludah maka dia mencari tempat yang cocok untuk meludah seperti di aliran air atau tempat sampah atau
- ketika dia melihat ada orang mengalami kecelakaan maka dia akan membantu sekuat mungkin
- ketika dia melihat sebuah batu/benda yang menghalangi jalan maka dia akan menyingkirkan agar tidak mengganggu orang yang lewat
- atau hal-hal positif lainnya
Kita akan memikirkan pahala atau kegiatan positif apa yang didapat dalam bekerja, misalnya :
- Menyelesaikan pekerjaan dilakukan dengan ikhlas, sehingga tidak ada paksaan atau beban yang akan dialami dalam bekerja.
- Bersyukur apabila mendapat pekerjaan tambahan dari atasan, karena dengan hal itu berarti atasan mempercayai pekerjaan yang telah kita lakukan.
- Membantu teman sekerja menyelesaikan pekerjaannya dengan ikhlas
- Membersihkan tempat kerja agar terlihat rapi dan bersih karena bersih adalah sebagian dari iman
- Menegur teman sekerja apabila melakukan sesuatu yang dilarang oleh agama, seperti melakukan mark-up, mencuri, dll
- Memberikan nasehat kepada teman walaupun hanya satu ayat
- Tidak pernah memikirkan hasilnya terlebih dahulu sebelum ikhtiar dilakukan, maksudnya kerjakan dahulu dengan sebaik-baiknya baru menikmati hasilnya
- dll
Contohnya :
- Tidak pernah memilih-milih orang dalam hal bersosialisasi
- Melihat orang-orang diatas kita (maksudnya ilmunya) apabila kita ingin mencari ilmu
- Melihat orang-orang dibawah kita (maksudnya kesejahteraannya) apabila kita ingin mencari kesejahteraannya.
- Tidak pernah memanfaatkan ketrampilan orang hanya untuk kepentingan dirinya
- Selalu bersosialisasi dengan baik kepada semua orang walaupun beda ras, agama, visi , dll
- Selalu berpikir positif pada semua hal kegiatan orang lain.
- dll
Oleh karena itu, teruslah berbuat positif untuk mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya, sehingga ajal yang merupakan pencerminan kita diakhirat memperoleh tempat yang terbaik yang tidak menimbulkan penyesalan di waktu mati.
Wasalam.