Kamis, Agustus 07, 2008

Penuntut Allah

Bismillah,

Pernahkah kita merasa dituntut ato ditodong oleh teman kita, ya contohnya seperti : Meminta diajak makan-makan karena mereka merasa sudah membantu. ato Mereka meminta bantuan karena merasa sudah membantunya ato contoh lainnya.

Bagaimana perasaan kita setelah dituntut seperti itu?

Apakah Senang/Sebal?

Mungkin kita akan merasa senang kalo yang menuntut kita itu adalah orang yang sering membantu dan mengerjakan sesuai yang kita minta dengan tulus ikhlas, kita pun akan mudah memberikan bantuan untuknya apapun yang ia minta.
Tapi bagaimana kalo orang tersebut jarang atau tidak pernah membantu selain itu dalam membantunya pun tidak dilakukan dengan tulus ikhlas dan yang dilakukan tidak sesuai dengan yang diminta, kitapun pasti akan berpikir dua kali untuk membantunya, kitapun pasti akan membantunya seadanya.

Nah....

Bagaimana dengan penuntut Allah, apa maksudnya penuntut Allah?
Penuntut Allah menurutku adalah orang yang menuntut meminta sesuatu kepada Allah namun kewajiban manusia sebagai ciptaanNya tidak dilakukan sesuai dengan yang diminta.
Contoh : orang yang meminta segera dikabulkan doanya namun dia tidak melakukan suatu kegiatan yang akan menjadikan doanya itu terkabul tidak hanya itu diapun tidak melakukan kewajibannya sebagai umatnya seperti sholat tidak dilakukan dengan baik dan benar, puasa tidak pernah dilakukan, bergaul dengan sesama manusianya buruk.
Bisa jadi doa yang diminta itu akan sia-sia saja, jangankan mendengarkan doa itu, menoleh saja Allah pun tidak akan mau.

Jadi bagaimana biar tidak menjadi umat yang hanya menuntut kepada Allah Yang Maha Pemurah tetapi tidak menunaikan kewajiban yang Allah minta?

Secara teori sih mudah untuk dilakukan tetapi tidak tahu prakteknya, jadi ini salah satu tips yang bisa dilakukan untuk menghindari kita sebagai seorang yang penuntut.
1. Menjalani kewajibanNya sebagai umat manusia dengan baik dan benar yaitu :
A. Manjalani Rukun Islam / Lima Perkara

1. Dua Kalimat Syahadat
2. Sholat Lima Waktu
3. Ibadah Puasa
4. Melaksanakan Zakat
5. Haji

B. Rukun Iman / Enam Perkara
1. Percaya kepada Allah SWT
2. Percaya kepada Nabi dan Rasul / Rosul Allah SWT
3. Percaya kepada Malaikat Allat SWT
4. Percaya kepada Kitab Allat SWT yaitu Al Qur'an
5. Percaya kepada Hari Kiamat / Hari Akhir
6. Percaya kepada Qada dan Qadar atau Ketentuan Allah SWT

2. Percayalah bahwa apa yang kita minta dalam Doa pasti dikabulkan oleh Allah, contohnya : Berdoa meminta pekerjaan yang lebih baik, nah.. karena Allah Maha Tahu maka dikabulkan permintaannya itu tapi bukan dalam bentuk pekerjaan tetapi diberikan tubuh yang sehat, karena dengan tubuh yang sehat maka biaya ke dokter menjadi lebih sedikit, dibandingkan mendapat pekerjaan yang lebih baik dengan gaji yang lebih tinggi tetapi mendapat penyakit yang membutuhkan biaya yang tinggi.

3. Bersyukur dengan keadaan sekarang, dan terus meningkatkan kepribadiannya menjadi lebih baik, dan terus berikhtiar untuk mencapai tujuan.

Apabila kita sudah melaksanakan tips2 diatas, maka yakinlah Allah pasti akan melihat dan memperhatikan semua gerak-gerik dan tindakan kita. Dan Allah tidak akan merasa dituntut karena doa-doa yang kita minta, bahkan Allah akan selalu memberikan sesuatu yang terbaik agar kita tetap menjadi kekasihNya.

Wasalam

Tidak ada komentar: