Rabu, Agustus 04, 2004

MALUNYA WANITA

“Apakah istimewanya wanita sehingga begitu kuat menarik perhatian lelaki…”

Kebiasaan kita mendengar,
lelaki diistilahkan sebagai kumbang dan
wanita pula sebagai bunga,

kalau kumbang suka kepada bunga, lelaki tentulah suka kepada wanita.

Sejak remaja keinginan lelaki kepada wanita sudah ada.
Lalu wanita menjadi sasaran gangguan lelaki, baik di sekolah, di jalan2 raya, di pasar raya, di perhentian bis dan bahkan boleh dikatakan di mana2 apabila ada ruang dan peluang.

Selagi gangguan itu tidak diberi perhatian oleh wanita itu, mereka akan terus mencoba dan terus mencoba.

Dalam sebuah hadith Rasulullah s.a.w telah bersabda yg bermaksud;

“Terdapat 99 bahagian tarikan pada wanita berbanding lelaki, lalu Allah kurniakan ke atas mereka sifat malu.” (Hadith riwayat Baihaqi).

Wanita walau apa pun yg dilakukan pasti akan mendapat perhatian lelaki.
Jika berbuat baik akan dikagumi, apabila berbuat jahat diminati, apabila memakai pakaian menutup aurat dilihat menawan, apabila berpakaian seksi dilihat menggoda, dan pelbagai macam menarik perhatian.

Oleh sebab itu Allah swt mengkaruniakan sifat malu kepada wanita.

Dengan sifat malu itu mereka akan berfikir panjang sebelum melakukan suatu tindakan. Kalau hendak berbuat jahat dia akan memikirkan kalau2 ada orang yg akan tampak, hendak mengeluarkan aurat dia takut kalau orang mengganggunya dan dan hendak berjalan seorang dia takut kalau ada orang mengusiknya.

Begitulah peranan malu yg sangat membantu dlm tindak tanduk seorang wanita. Tetapi kalau tidak tahu malu? Tentulah mereka tidak akan memikirkan semua itu.

Tidak mempedulikan apa kata orang, tidak mempedulikan kalau orang memperhatikan, tidak peduli kalau orang mengganggu dan mengusik, bahkan mereka merasa senang dan bahagia apabila dlm keadaan seperti itu.

Dalam sebuh hadith riwayat Bukhari, Rasulullah s.a.w telah bersabda yg bermaksud;

“Jika engkau tidak malu, buatlah sesuka hatimu.”

Hadis ini merupakan sindiran dalam larangan.

Sifat malu itu adalah pokok akhlak yg mulia dan budi pekerti yg terpuji.
Tidak susah diletakkan sifat malu ini di atas neraca syariat, malah neraca akal pun sudah mengakui malu sebagai satu sifat yg perlu ada dlm diri manusia.

Barangkali wanita hari ini kebanyakannya tidak tahu malu atau kurang malu.
Atas sebab itu mereka sanggup melakukan apa saja dosa dan maksiat.
Atau barangkali sifat malu yg dikurniakan Allah itu sudah tidak berfungsi sepenuhnya.
Kalau demikian berarti kurangnya iman di dada mereka.

Jelasnya mereka tidak takut kepada Allah, tidak takut kepada neraka Allah, dan tidak cinta akan syurga Allah. Mereka langsung tidak takut dengan hukuman yg bakal Allah timpakan ke atas mereka.

Apabila kurangnya iman di dada, maka sifat malu secara otomatis akan hilang.
Inilah realiti yg tidak boleh ditampikkan, buktinya boleh dilihat dimana2 saja.
Melalui media cetak, media elektronik dan bahkan dihadapan mata kita sendiri berbagai ragam kemungkaran berlaku tidak terkecuali dilakukan oleh wanita.

Sayang…wanita yg sepatutnya lebih istimewa daripada lelaki, menjadi serendah-rendahnya hanya disebabkan sifat malu tidak berfungsi sepenuhnya.

Tetapi percayalah, kalau semua wanita mempunyai sifat malu, tentulah mereka akan berpakaian sopan, berakhlak mulia dan ketika itu mereka akan disegani oleh semua pihak.

Dengan ini akan terhindarlah gejala buruk yg selalu menimpa kaum wanita.

Sesungguhnya setiap insan itu pasti melakukan kesalahan…dan sebaik2 manusia yg melakukan kesalahan adalah mereka yg bertaubat.

9 komentar:

Nova Kumala mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Nova Kumala mengatakan...

Hadis yang ini ?

Hadis Abu Hurairah r.a katanya:
Rasulullah s.a.w pernah bersabda: Sesungguhnya wanita itu seperti tulang rusuk. Jika kamu cuba untuk meluruskannya, ia akan patah. Tetapi kalau kamu biarkan sahaja, maka kamu akan dapat menikmatinya dengan tetap dalam keadaan bengkok

Hadis ini menerangkan klo tulang yang bengkok, apabila dicoba dipaksakan lurus akan patah, tetapi klo kita coba sedikit demi sedikit sesuai dengan petunjuk maka sedikit demi sedikit pula tulang itu akan lurus.
Jadi,
Luruskanlah wanita dengan cara petunjuk Allah, karena mereka diciptakan begitu rupa oleh mereka. Didiklah mereka dengan panduan dariNya:
Jangan coba jinakkan mereka dengan HARTA, nanti mereka semakin LIAR,
Jangan hiburkan mereka dengan KECANTIKAN, nanti mereka semakin MENDERITA
Yang sementara itu tidak akan menyelesaikan masalah, Kenalkan mereka kepada Allah, zat yang kekal, disitulah kuncinya.
Akal setipis rambutnya, tebalkan dengan ILMU,
Hati serapuh kaca, kuatkan dengan IMAN,
Perasaan selembut sutra, hiasilah dengan akhlak.

Trus masalah tulang rusuk berasal dari lelaki itu berasal dari sebuah kisah nabi Adam a.s. yang terasa sunyi tanpa wanita. Tanpa mereka, hati, fikiran, perasaan lelaki akan resah. Masih mencari walaupun sudah ada segala- galanya. Apalagi yang tidak ada di syurga, namun Nabi Adam a.s. tetap merindukan siti hawa.
Kepada wanitalah lelaki memanggil ibu, istri atau puteri. Dijadikan mereka dari tulang rusuk yang bengkok untuk diluruskan oleh lelaki, tetapi kalau
lelaki sendiri yang tidak lurus, tidak mungkin mampu hendak meluruskan mereka.

Nova Kumala mengatakan...

Gimana sih si bruglue, sebelumnyakan menanyakan bahwa Wanita adalah seperti tulang rusuk, walau berusaha diluruskan tetap saja akan bengkok.
Kok? bisa berubah jadi tulang punggung yah,
Nah klo Tulang punggung memang darisananya bengkok, mo di gimanain dong brugglue.

Trus masalah hadist yang brugglu bilang kalau hadis tersebut tidak menyebutkan patah, tapi kalo menurut hadist riwayat Abu Hurairah ra :

"Abu Hurairah reported: Women has been created from a rib
and will in no way be straightened for you; so if you wish
to benefit by her, benefit by her while crookness remains in
her. And if you attempt to straighten her, you will break
her, and breaking her is divorcing her" (MUSLIM, jilid II).

Jadi semuanya sih tergantung dari manusianya sendiri, apakah itu wanita atau laki-laki, klo memang tidak ada niatan untuk meluruskan niatnya menuju kebaikan, maka keburukan yang didapat.

Nova Kumala mengatakan...

Betul itu bruglue, tapi saya tambahkan dikit kalo perbuatan baik tanpa didahulukan dengan niat yang baik maka tak akan terjadi hal tersebut, untuk lebih
jelasnya saya sadur dari perkataaan Sheikh Abdul Somad Al-Falambi(Pengarang Kitab Sira Salikin) :

Bahawa sesunguhnya niat itu tiada masuk ia di bawah ikhtiar(kuasa pilihan kita) dan hanya saja niat itu adalah kehendak yang tetap di dalam hati yang membangkitkan ia akan perbuatan amal yang zhohir dan menggerakkan ia akan perbuatan yang zhohir. Sekira-kira jikalau tiada niat dalam hati niscaya tiada ada jua amal yang zhohir itu. Kerana inilah amal yang zhohir itu mengikut ia akan niat di dalam hati. Jika baik niatnya baiklah amalnya sebaliknya jika jahat niatnya di dalam hati jahatlah amal yang zhohir itu.

Tapi niat itu tidak akan berhasil tanpa ikhtiar,

Menurut Imam Ghazali "Bermula niat itu tiada dapat diusahai dengan ikhtiar" kerana makna niat itu Kehendak yang tetap di dalam hati itu.

Oleh karena itu untuk mendapatkan perbuatan yang baik maka yang perlu dilakukan adalah luruskan niat, optimalkan ikhtiar dan hasilnya kita serahkan kepada Allah SWT

Yudie A. Smeru mengatakan...

Kalo Boleh tau nope.. itu pendapat elo atau kutipan dari orang.. Soalnye.. Kalo disini lu ga pernah membahas sampe sedalam itu.. tapi kalau itu memang semua pendapat dari elu keluar dari pemikiran elu.. HEBAT!! Selama ini gue tertipu oleh keluguan elo.. Ternyata gue harus banyak belajar ilmu agama islam dari elu.. kalaupun kutipan juga.. setidaknya elo lebih tau duluan dari gue.. dan informasi ini sangat banyak membantu orang-orang belum tau.. karena kebenaran hanya milik ALLAH..

Yudie A. Smeru mengatakan...

Kalo Boleh tau nope.. itu pendapat elo atau kutipan dari orang.. Soalnye.. Kalo disini lu ga pernah membahas sampe sedalam itu.. tapi kalau itu memang semua pendapat dari elu keluar dari pemikiran elu.. HEBAT!! Selama ini gue tertipu oleh keluguan elo.. Ternyata gue harus banyak belajar ilmu agama islam dari elu.. kalaupun kutipan juga.. setidaknya elo lebih tau duluan dari gue.. dan informasi ini sangat banyak membantu orang-orang belum tau.. karena kebenaran hanya milik ALLAH..

Nova Kumala mengatakan...

Gak semua sih yud, ada sebagian pendapat dari kutipan orang. Yang pentingkan tujuan akhirnya dapet :)

Yudie A. Smeru mengatakan...

Alhamdu'lillaah.. Sepertinya memang gue harus banyak belajar sama Bang Nope.. Keep Posting Brader..

Nova Kumala mengatakan...

ok brother